Sedih, Inilah Remaja 16 Tahun Yang Besarkan Anak Hasil Perkosaan



Hanya satu kata, sebak pasti hati ini jika mendengar kisah hidup seorang Martha Ayiens. Bagaimana tidak, remaja yang masih berusia 16 tahun ini dengan terbata-bata menceritakan pengalaman hidupnya yang teramat pahit di negara konflik Sudan Utara. Bukannya apa, tapi kisah seperti ini memang kerap menimpa anak-anak yang sedang beranjak di sana.

Beruntunglah kamu masih bisa mengenyam pendidikan di negara yang cukup stabil ekonomi dan keselamatannya seperti Indonesia. Meski terkadang, sebagai masyarakat masih merasa kurang. Namun, masih banyak lagi para remaja di luar sana yang mengalami nasib buruk seperti Martha Ayiens.

Di mana selain tinggal di negara konflik, negara yang satu ini memang terkenal dengan daerahnya yang kering, kekurangan air bersih, kemiskinan dan kelaparan merata juga tindak jenayah yang semena-mena seperti yang dialami oleh Martha juga sebahagian remaja-remaja lain, seperti dilansir melalui Dailymail .co.uk.


Sosok Martha, satu dari sekian banyak remaja yang membesarkan anak dari hasil perkosaan ©Dailymail.co.uk
Jangankan boleh berangkat pagi-pagi ke sekolah. Mereka pun sehari-hari harus bergelut dengan segala keadaan negara demi bertahan hidup sendiri atau bersama keluarga dan boleh jadi dengan anak hasil perkosaan orang-orang yang tak bertanggungjawab. Yah, undang-undang di negara ini memang benar-benar tajam ke bawah.

Namun mau dikata apalagi, seperti pengalaman yang diungkapkan oleh Martha. Pada masa itu ia masih baru-barunya terjadi perang saudara berlaku pada tahun 2011-an. Keadaan negara yang carut marut pun berlangsung hingga 2013-an. Di mana, pada masa itu situasinya jauh lebih parah dari situasi saat ini. Kira-kira 10 ribu orang dibunuh dan 2,29 juta manusia pun dinyatakan hilang.


Inilah sosok bocah-bocah lain yang kurang lebih mengalami nasib sama dengan Martha ©Dailymail.co.uk
Inilah sosok budak-budak lain yang kurang lebih mengalami nasib sama dengan Martha © Dailymail.co.uk

Pada masa itu juga, Martha mengaku mendapat tindak rogol oleh oknum yang tak dikenal saat ia masih duduk di bangku sekolah. Di mana selepas itu, Martha pun harus meneruskan hidup dengan keadaan hamil dari kejadian mengerikan tersebut. Namun kerana Martha tak begitu sekali membuang anaknya, ia pun membesarkannya hingga saat ini.

Tapi tak hanya Martha yang mendapat perlakuan seperti itu. Sebab, daripada kira-kira 150 hingga 170 beribu-ribu orang yang menjadi saksi peristiwa tersebut. Hampir separuh bahagian remaja dan kanak-kanak juga mengalami hal yang sama seperti Martha. Malah, beberapa oknum saat itu tak hanya menyerang anak-anak perempuan tapi juga laki-laki. Duh, kejam nian kehidupan di sana ya. Apa yang anda fikir? (Pendakwah / vit)

Related Post

0 Komentar untuk "Sedih, Inilah Remaja 16 Tahun Yang Besarkan Anak Hasil Perkosaan"

 
Copyright © 2014 panas panas - All Rights Reserved
Template By Catatan Info