Inilah 6 Festival Paling Unik Yang Ada Di Dunia

Festival identik dengan kemeriahan, dandanan yang meriah dan suasana sukacita. Tak heran, festival menjadi salah satu daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Sebut saja, festival Rio De Janeiro dengan Samba Festival atau dari dalam negeri yaitu Jember Fashion Carnival yang sudah mendunia.

Tetapi tahukah Anda, tidak semua festival identik dengan pakaian yang spektakuler? Beberapa festival di dunia justru terkenal karena tradisi uniknya yang justru mengesankan sekaligus, ehm, lengket. Misalnya festival lempar tomat di Spanyol atau festival lumpur di Korea Selatan.

Berikut adalah 6 Festival Paling Jorok Di Dunia seperti yang dikutip dari vemale.com :


1. Festival Lumpur

whenonearth.net

 Jika anda menyukai rawatan spa berupa mandi lumpur, anda boleh datang ke festival ini. Boryeong Mud Festival adalah sebuah festival di Korea Selatan yang dimeriahkan oleh lumpur dari seluruh penjuru Korea. Festival yang cukup melekat ini diadakan setiap bulan Julai setiap tahun.

Jalan-jalan di seluruh bandar dipenuhi jutaan pelancong, baik tempatan mahupun luar negara. Mereka berguling, saling membaling bola lumpur bahkan berenang di lautan lumpur berwarna abu-abu. Festival ini menjanjikan kulit yang halus dan mulus, lho. Hihihi. Bagi anda yang merancang percutian ke Korea pada bulan Julai, anda boleh menghadiri perayaan ini.

2. Festival Krim Kue

whenonearth.net

Biasanya krim kek dapat kita temui di dapur. Tetapi festival di Sepanyol ini akan memanjakan lidah anda dengan limpahan krim tart yang lazat. Bahkan, tak hanya lidah anda, seluruh tubuh anda akan dihujani krim kek kerana festival Vilanova i la Geltru 's Carnival ini memang dikenali sebagai festival perang krim kek dan meringue.
Tradisi ini pada asalnya diilhamkan daripada permainan kanak-kanak. Namun, rupanya orang dewasa tak dapat menahan diri mereka melihat betapa serunya saling melempar krim kek ke orang lain. Hal yang paling menyenangkan adalah festival ini diadakan sepanjang hari hingga malam! Anda tak perlu membeli hidangan pencuci mulut,

3. Festival Baling Tomato

whenonearth.net

Siapa yang tak suka jus tomato sejuk segar di siang yang panas? Tomato memang buah yang kaya manfaat. Buah ini pun mudah ditemui. Saking melimpahnya di seluruh penjuru dunia, sebuah bandar kecil bernama Buñol di Sepanyol menjadikannya sebuah festival bernama La Tomatina.

Festival ini dihadiri kira-kira 20,000 orang tiap tahun dengan perang saling melempar buah dan sayur-sayuran secara meriah. Menunjukkan beliau ini menjadi perang makanan terbesar di seluruh dunia, lho. Kira-kira 150,000 trak tomato didatangkan sebagai peluru festival ini. Jika anda ingin melihat seluruh bandar bermandikan warna merah tomato, datanglah ke Sepanyol tiap hari Rabu minggu terakhir di bulan Ogos tiap tahunnya.

4. Festival Mandi Minyak Dan Cat

whenonearth.net

Apa reaksi anda jika seseorang mengguyurkan cat hitam dan minyak ke tubuh anda? Marah? Tetapi di festival ini, anda tak boleh marah, lho. Aturan main dalam festival bernama Feria de Cascamorras ini memang unik. Ratusan orang saling mengguyurkan minyak dan cat hitam ke tubuh temannya. Wah, pasti melekat sekali!

Festival unik ini diadakan di bandar Baza di Andalucia, Sepanyol. Festival ini mempunyai kepercayaan bahawa mereka harus menyerang Cascamorras, makhluk yang bermaksud untuk mencuri patung Bunda Maria yang ada di sana. Seluruh bandar bergelut dengan 'pelaku', menuang cat ke tubuhnya dan melemparkannya ke udara. Festival yang licin dan melekit ini diadakan setiap 6 September setiap tahun dan telah dilakukan selama 500 tahun terakhir.
5. Festival Baling Apa Saja

whenonearth.net

Di Berlin, terdapat sebuah festival yang dinamakan Wasserschacht. Jika diertikan, festival ini mengandung makna "perang air". Tetapi pada kenyataannya, seringkali festival ini berubah menjadi perang makanan bahkan perang sampah.

Warga dari dua persekitaran bernama Friedrichshain and Kreuzberg berperang untuk menentukan raja di daerah mereka yang baru. Pertempuran bermula dengan perang air, sehingga akhirnya tepung, telur, buah-buahan, sayur-sayuran busuk hingga sampah juga menjadi senjata perang. Bahkan, dikhabarkan lampin bekas juga menjadi peluru perang! Hii!

6. Festival Baling  Tikus

whenonearth.net

Jika sebelum ini, festival-festival yang melekat dan cukup jorok, tetapi perayaan ini lebih jorok lagi. Sebuah bandar kecil di Sepanyol bernama El Pluig mengadakan perayaan di mana para peserta harus melemparkan tikus mati kepada yang lain.

Awalnya, perayaan ini adalah perang makanan biasa. Tetapi kerana seringkali makanan yang disiapkan menarik tikus-tikus untuk datang, akhirnya tikus yang menjadi sasaran perang mereka. Pihak berkuasa sebetulnya telah melarang perayaan ini kerana alasan kesihatan dan kebersihan, tetapi masyarakat tetap mempertahankannya. Ya ampun, geli juga ya.